Minggu, 10 April 2011

suara hati seorang akhwat tentang sebuah penyesalan...

The diary of my best
friend....
Kisah ini aku temukan disebuah diary sahabatku. Yang tanpa sengaja kubaca. Semoga catatan ini memberi manfaat bagi kita semua. Terutama aku sendiri dan sahabatku...


Assalamu'alykum...
Dear diary...
Aku kembali melukiskan isi hatiku disetiap lembar kertasmu... Tentang aku yang tengah merasakan sebuah goncangan hebat dalam hatiku. Ketika hatiku mulai menjerit perih dengan segala kelakuanku. Aku begitu merasa sakit dengan tekanan ini....

Dear diary...
Orang bilang masa remaja itu tak akan indah bila tidak dihiasi dengan benih-benih cinta. Dan mereka juga bilang, masa remaja itu identik dengan manisnya cinta. Dan cinta itu tertuang dalam sebuah hubungan yang begitu familiar.... Yaitu ''pacaran''. Aku yang semula tak pernah berharap terjun kedunia itu. Aku yang sedari awal tak pernah ingin mengerti degan masa-masa itu.. Aku yang sejak dahulu telah menanamkan komitmen untuk tidak terjatuh dalam jurang itu! Kini........aku telah memainkan sebuah peran dala sandiwara dunia cinta..! Astagfirulloh....aku telah bermain api dengan dunia semu ini.... Aku telah menggoyahkan komitmen yang sudah kususun sejak lama. Aku telah menjadi seorang muslimah yang begitu rapuh dengan godaan seorang ikhwan...! Aku telah berpacaran dengannya!!!
Aku merasa senang ketika ia menanyakan kabarku. Aku begitu terharu ketika ia menyebut namaku dengan kata sayang.. Aku begitu bahagia ketika ia memuji setiap keindahan yang kumiliki.. Aku merasa beitu terlena ketika ia mengatakan ia mencintaiku dan berjanji untuk setia padaku..
Dan aku begitu percaya dengan janjinya yang belum tentu akan menjadi imam bagiku....
Aku telah menyerahkan kepercayaan hatiku padanya yang belum tentu bisa diharapkan..

Dear diary...
Tahukah engkau betapa kecewanya aku ketika ia tidak menanyakan kabarku walau hanya sehari? Tahukah engkau betapa kesalnya aku ketika ia tak melihatku? Tahukah engkau betapa bencinya aku ketika ia tidak mengindahkan permintaanku..? Dan tahukah engkau betapa murkanya aku ketika ia tidak menepati janjinya...?? Masya Allah....apa yang telah terjadi padaku??mengapa aku menjadi begitu hina?? Aku benar-benar telah teracuni bisa cinta hitamku. Dan kini aku merasa begitu rendah telah karna menyia-nyiakan kepercayaan islam. Aku telah melakukan sebuah hubungan perasaan pada orang tidak halal bagiku.. Aku telah membiarkan hijab yang aku kenankan ini ternoda begitu saja..! Lalu apa gunanya jilbab dan kerudung ini! Aku telah mengotori kesuciannya....
Aku gagal menjadi muslimah sejati... Aku telah memerangi jalan Allah dan Rasul.... T_T . Ya Allah...aku sungguh telah merasa begitu menyesal..... Ampuni aku ya Rabb.. Ampuni akuu... Aku sadar bahwa aku telah terjerat oleh rayuan setan yang begitu menggiurkan. Aku telah merelakan tembok keimananku runtuh hanya karena cinta ini... Aku ingin mengakhiri semua ini... Aku telah kehilangan cintaku yang sesungguhnya... Cinta yang begitu syahdu untuk kulalui. Cinta yang begitu nikmat untuk aku rasakan... Benar ya Allah...aku telah kehilangan cintaMu dan rasulMu... Begitu banyak kehancuran yang aku temui karna telah melupakan cintaMu yang begitu hakiki...
Aku kembali padaMu ya Allah... Aku bertaubat padaMu ya Allah... Masih kah Engkau bersedia menerimaku...? Masihkah Engkau bersedia....??
Astaghfirullohal 'azim...
Astaghfirullohal'azim...
Astaghfirullohal'azim....

***


Copas dari catatan seorang sahabatku yang kini ia telah menemukan imamnya...
Berjuanglah terus sahabatku... Semoga engkau dapat meraih keluarga yg sakinah mawaddah warahmah...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar